Back to Top

Hi, Guest!

  LOKASI :  Kabupaten Semarang

Bergabung Selama :

BAGIKAN :   

Bagikan :

Syaikhona Kholil Bangkalan

Update Terakhir
:
20 / 12 / 2019
Min. Pembelian
:
0 Lusin
Dilihat Sebanyak
:
97 kali
Harga
Rp. 45.000
Bagikan
:

Perhatian !

Perusahaan ini terdaftar sebagai Free Member. Hindari melakukan pembayaran sebelum bertemu penjual atau melihat barang secara langsung. COD (Cash On Delivery) atau bertemu langsung dengan penjual merupakan metode transaksi aman yang kami sarankan.

Detail Syaikhona Kholil Bangkalan

" Jika Mujammil Qomar ( 2002) menyebut tiga nama ulama yang memiliki peran penting dalam proses pendirian NU yaitu, Kiai Wahab Hasbullah sebagai pencetus ide; Kiai Hasyim Asy’ ari sebagai pemegang kunci; dan Syaikhona Muhmmad Kholil sebagai penentu berdirinya NU, dalam buku ini saya menambahkan satu ulama lagi yaitu, Kiai As’ ad Syamsul Arifin. Peran Kiai As’ ad dalam konteks ini adalah penyampai isyarah langit dari Syaikhona Kholil, yang telah meneguhkan sikap dan pandangan Kiai Hasyim Asy’ ari untuk mendirikan NU” ( RKH. Fuad Amin Imron, penulis) . “ Dalam perspektif spiritualitas, Syaikhona Kholil adalah tokoh yang berperan secara langsung dalam pendirian organisasi para ulama pesantren. Pesan spritualitasnya yang disampaikan melalui Kiai As’ ad Syamsul Arifin menjadi faktor penentu bagi berdirinya NU. Dan pesan simbolik Syaikhona Kholil inilah yang telah menepis keraguan, kega-mangan dan kegelisahan Kiai Hasyim untuk mendirikan NU. Keyakinan Kiai Hasyim terhadap pesan spiritual gurunya itu, lalu diteruskan secara lahiriyah kepada Kiai Wahab Hasbullah sebagai pembawa ide, untuk ditindaklanjuti dalam sebuah permusyawaratan ulama di Surabaya, pada 31 Januari 1926 ( 16 Rajab1344 H) , setahun sebelum Syaikhona Kholil wafat. Permusyawaratan para ulama tersebut melahirkan komite Hijaz, yang kemudian ditetapkan namanya menjadi jam’ iyah Nahdlatul Ulama” ( Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA., Ketua Umum PBNU) .
Tampilkan Lebih Banyak